Cegah Munculnya Gangguan Kamtibmas, Polisi Amankan Aktivitas Masyarakat Di PPI Lonrae
NEWS-KLIK.COM,Bone-Bajoe. Guna meminimalisir dan mencegah munculnya gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) saat berlangsungnya proses bongkar muat ikan, dua orang petugas Kepolisian dari Satpolair Polres Bone melakukan pengamanan aktivitas masyarakat. Sabtu (24/04/2021) siang.
Kedua petugas Kepolisian tersebut yakni Kasubnit Lidik Satpolair Polres Bone Aiptu Budi Mulyono bersama dengan anggotanya Briptu Akbar bertempat di PPI (pangkalan pendaratan ikan) Lonrae Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone.
Kasubnit Lidik Satpolair Polres Bone Aiptu Budi Mulyono mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk mencagah dan meminimalisir terjadinya gangguan kamtibmas diwilayah PPI Lonrae dan sekitarnya.
“Kegiatan ini guna meminimalisir serta mencegah terjadinya potensi gangguan kamtibmas seperti pencurian ikan, perkelahian antar nelayan dan pedagang serta tindak premanisme lainnya pada saat proses bongkar muat hasil tangkapan maupun penjualan ikan,” jelas Aiptu Budi Mulyono.
Selain itu, Aiptu Budi Mulyono juga menyampaikan himbauan penerapan protokol kesehatan Covid-19 pada saat beraktivitas diluar rumah.
“Kami juga menghimbau kepada nelayan dan warga yang berada disekitar PPI Lonrae agar dalam beraktivitas diluar rumah wajib disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan cara memakai masker dengan baik dan benar, rajin mencuci tangan, menjaga jarak fisik dan tidak berkerumun guna mencegah penyebaran Covid-19,” himbau Aiptu Budi Mulyono.
Sementara ditempat berbeda, Kasat Polair Polres Bone AKP A. Sukri Sulaiman menjelaskan, pihaknya menempatkan personilnya di PPI Lonrae untuk melaksanakan kegiatan pengamanan dan pengawasan terhadap aktivitas masyarakat.
“Untuk mengamankan dan mengawasi berlangsungnya kegiatan pembongkaran ikan agar dapat berjalan dengan aman dan lancar serta kegiatan tersebut dilaksanakan setiap hari pada saat ada kegiatan bongkar muat hasil tangkapan ikan untuk dijual ditempat tersebut,” jelas AKP A. Sukri Sulaiman.
Laporan : SUFRI