Pengawasan Bongkar Muat Barang Di Pelabuhan Rakyat Bajoe Terus Diperketat Aparat Satpolairud, Ini Tujuannya
News-klik.com, Bone-Bajoe. Dalam rangka mencegah tindak pidana diperairan dan pelanggaran dalam berlayar, aparat Satpolairud Polres Bone perketat pengawasan muatan kapal layar motor dan bongkar muat barang di dermaga pelabuhan rakyat Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone, Jumat (06/08/2021) siang.
Hal itu dilakukan oleh Kasubnit
Tindak Satpolairud Polres Bone Aiptu Muh. Romy Achmad bersama dengan Bripka Abbas Susanto.
Kasubnit Tindak Satpolairud Polres Bone kepada awak media mengatakan, kegiatan tersebut untuk mengantisipasi terjadinya aksi kriminalitas dan mencegah kemungkinan keluar masuknya barang ilegal melalui jalur pelabuhan.
“Pemeriksaan ini kami lakukan untuk mengantisipasi terjadinya aksi kriminalitas khususnya premanisme dan mencegah keluar masuknya berbagai barang ilegal seperti narkoba, miras atau barang-barang terlarang lainya,” jelas Aiptu Muh. Romy Achmad.
Selain memeriksa muatan kapal, aparat Satpolairud Polres Bone juga memberikan himbauan kepada nahkoda kapal agar selalu memperhatikan kondisi cuaca dan mengecek kelengkapan kapal ketika hendak berlayar.
“Sebelum berlayar agar selalu memperhatikan kondisi cuaca dan lengkapi kelengkapan diatas kapal seperti dokumen kapal, alat-alat keselamatan, P3K, pemadam dan juga tidak membawa penumpang karena kapal tersebut diperuntukkan untuk muat barang,” himbau Aiptu Muh. Romy Achmad.
Lanjut Aiptu Muh. Romy Achamd, “Kami juga mengingatkan kepada kru kapal dan buruh pelabuhan untuk sentiasa menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas agar kita semua terhindar dari penyebaran Covid-19,” tambahnya.
Sementara, Kasat Polairud Polres Bone Akp A. Sukri Sulaiman saat dimintai keterangan diiruangan kerjanya mengatakan, kegiatan tersebut akan terus ditingkatkan oleh pihaknya sebagai bentuk pencegahan dan antisipasi terjadinya tindakan kriminal diareal tersebut.
“Kegiatan ini terus kami tingkatkan untuk mencegah terjadinya tindakan kriminalitas diareal pelabuhan,” jelas AKP A. Sukri Sulaiman.
Laporan : Akbar