Cuaca Buruk, Satpolairud Polres Bone Gencarkan Binmas Perairan

News–klik.com, Bone-Lonrae. Pihak Kepolisian Resor Bone melalui personil Satpolairud Polres Bone terus menggencarkan kegiatan pembinaan masyarakat (Binmas) perairan untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap mewaspada cuaca buruk, Sabtu (04/09/2021) siang.

Hal tersebut dilakukan oleh Kanit Harkan Kapal Satpolairud Polres Bone Aipda Made Indra Jaya bersama dengan Bripka Sudirman bertempat di tanggul Lingkungan Bene Kelurahan Lonrae Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone.

Dalam kegiatannya, Aipda Made Indra Jaya saat ditemui pihak media dilokasi kegiatan mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan himbauan agar selalu waspada dan antisipasi terjadinya bencana alam yang disebabkan oleh cuaca buruk.

Dalam himbauannya, Aipda Made Indra Jaya menyampaikan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam aktivitas melaut.

“Kami menyampaikan dan mengingatkan para nelayan agar selalu berhati-hati dan tetap waspada menghadapi cuaca buruk seperti meningkatnya curah hujan yang tinggi disertai angin kencang yang mengakibatkan tingginya intensitas ombak,” kata Aipda Made Indra Jaya.

Olehnya itu, lanjut Aipda Made Indra Jaya, “Jika hendak melaut agar memperhatikan kondisi cuaca, kelengkapa diatas kapal seperti life jacket (jaket pelampung), life buoy (pelampung bundar), alat bantu navigasi dan kelengkapan lainnya harus lengkap diatas kapal,” tambahnya.

Dimasa pendemi ini dirinya jg mengingatkan agar selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan ketika beraktivitas diluar rumah agar terhindar dari penyebaran Covid-19.

Sementara, Kasat Polairud Polres Bone Akp A. Sukri Sulaiman saat ditemui terpisah membenarkan perihal tersebut, menurutnya kegiatan yang dilakukan oleh personilnya sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap keselamatan warga dalam mencegah terjadinya kecelakaan di laut.

“Iya benar, kami mengerahkan personil untuk menyampaikan pesan dan himbauan untuk berhati-hati dan waspada menghadapi terjadinya cuaca buruk guna menghindari kemungkinan terjadinya kecelakaan laut,” jelas Akp A. Sukri Sulaiman.

Laporan : Akbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *