Uncategorized

Intensitas Curah Hujan Tinggi, Kapolsek Lamuru Turun Memantau Sungai Walannae

BONE – Kepala Kapolsek Lamuru Akp Dr. Nurhayati, S.H., M.H menghimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Lamuru untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang mengingat tingginya curah hujan akhir- akhir ini di Wilayah Kecamatan Lamuru.

Kepada seluruh warga masyarakat Kecamatan Lamuru agar senantiasa selalu waspada dan peka terhadap kondisi cuaca ekstrim yang terjadi saat ini.

“Kami menghimbau pada seluruh masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan kepekaannya terhadap kondisi cuaca ekstrim yang terjadi saat ini, khususnya terhadap dampak yang dapat di timbulkan,” Ujar Kapolsek Lamuru Minggu (05/05/2024).

Peningkatan kewaspadaan, guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan materi cukup besar. Selama ini, wilayah Kecamatan Lamuru rawan banjir dampak meluapnya sungai walannae dan longsor karena memiliki aliran sungai, perbukitan dan pegunungan.

Apabila, curah hujan tinggi tentu berpeluang sejumlah sungai meluap dan menimbulkan banjir dan longsor. “Kami minta kerja sama, baik pemerintah maupun seluruh lapisan masyarakat untuk mengantisipasi serta bersiaga menghadapi bencana yang kapan pun bisa terjadi tersebut.” katanya.

Kapolsek Lamuru pada saat memantau kondisi air sungai walannae di desa sengeng palie juga meminta warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan sehubungan meningkatnya curah hujan.

Musibah yang disebabkan alam sangat sulit di prediksi kapan terjadinya. Namun dengan kewaspadaan tinggi diharapkan dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan. ujarnya.

Untuk itu lebih lanjut, Kapolsek Lamuru Akp Dr. Nurhayati, S.H., M.H pun menginstruksikan kepada seluruh Bhabinkamtibmas Polsek Lamuru untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap waspada.

“Kami yakin dengan meningkatkan kewaspadaan itu, tentu dapat mengurangi resiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa,” kuncinya.

Laporan : K**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *